TUJUH DOSEN UNIVERSITAS NAROTAMA LOLOS PENDANAAN HIBAH DIKTI TAHUN 2025
31 Juli 2025, 09:41:33 Dilihat: 80x
Dosen Universitas Narotama berhasil lolos dalam seleksi pendanaan hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) periode tahun 2025. Ada sebanyak 7 (tujuh) Dosen Universitas Narotama yang berhasil meraih lolos pendanaan hibah dengan 2 skema, 5 Dosen dengan skema penelitian dan 2 Dosen dengan skema pengabdian. Penandatanganan kontrak dilakukan antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Narotama dengan para ketua tim penerima hibah, sebagai bentuk komitmen atas pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi yang akan berlangsung selama periode 2024–2025 yang diselenggarakan pada hari kamis (17/7/2025).
Dr. H. Agus Sukoco, S.T., M.M.
Latipah, S.E., M.IT.
Ir Awan Risdiyanto., S.T.,M.T.,IPM
Ariyani, S.E., M.S.A.
Nila Sari, S.E., M.A.
Adapun dua Dosen dalam skema pengabdian kepada masyarakat diantaranya:
Hendro Sutowijoyo, S.T., M.T
Elok Damayanti, S.E.,M.M.
Dalam keterangannya, Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, S.T.,M.T., IPM. selaku Ketua LPPM Universitas Narotama menyampaikan bahwa keberhasilan ini pentingnya konsistensi dan kesesuaian antara proposal dan roadmap penelitian.
“Peneliti harus mampu menyelesaikan tanggung jawab sesuai janjinya. Banyak proposal tidak lolos karena tidak konsisten dengan roadmap yang diajukan. Maka, sangat penting merancang arah penelitian sejak tahun pertama, kedua, hingga ketiga”. Ujarnya Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, S.T.,M.T., IPM. (17/7/2025).
Salah satu penerima hibah pengabdian, Elok Damayanti, S.E.,M.M. menjelaskan bahwa program yang diusungnya berjudul “Pemberdayaan Kelompok Pengguna Air Minum di Desa Kedung Pandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo” yang dilatarbelakangi oleh permasalahan air bersih yang selama ini dihadapi masyarakat.
“Kami fokus membantu masyarakat memproduksi air bersih yang layak konsumsi dan dapat dipasarkan, bahkan ke depan ditargetkan menjadi air mineral berlogo halal. Ini bukan hanya tentang akses air, tapi juga pemberdayaan ekonomi lokal. Kami berharap program ini bisa dilanjutkan ke desa-desa lain yang mengalami masalah serupa”. Katanya. (17/7/2025).
Sementara itu, Latipah, S.E., M.IT. penerima hibah Penelitian Dosen Pemula, mengangkat judul “Pengembangan Aplikasi Seleksi UMKM Berbasis Hybrid Metode Electre dan Extended Promethee II” menyampaikan bahwa penelitiannya berangkat dari keterkaitan langsung dengan mata kuliah yang diampu.
“Sejak 2016 saya fokus pada penelitian UMKM. Tahun ini saya berusaha memberikan solusi konkrit berupa aplikasi untuk membantu pemerintah menentukan UMKM mana yang layak didanai dan saya bersyukur dapat lolos dalam hibah ini dan saya berharap dapat dilanjutkan ke penelitian yang lebih tinggi lagi sehingga dapat memberikan manfaat bagi keilmuan dan masyarakat luas”. Jelasnya. (17/7/2025).
Ariyani, S.E., M.S.A. menyampaikan bahwa penelitiannya berjudul Integrasi Blue Accounting dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Desa Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo. Menurutnya, akuntansi saat ini berkembang ke arah green dan blue accounting yang memperhitungkan aspek lingkungan.
“Penelitian ini menggabungkan laporan keuangan dan kebijakan pemerintah untuk pengelolaan pesisir secara berkelanjutan. Ini menjadi pengalaman kedua saya lolos hibah. Tujuan saya bukan hanya menang, tapi juga terus melatih kemampuan menulis dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian”.
Nila Sari, S.E., M.A. juga menyampaikan bahwa penelitiannya yang berjudul strategi pengembangan UMKM melalui penerapan sustainable accounting dalam mendukung sustainable development goals Studi kasus tambak sumur Sidoarjo
“Kebetulan judul ini related dengan pengajaran yang saya ajarkan di semester ini di sustainable accounting”. Katanya. (21/7/2025).
Selain itu, Hendro Sutowijoyo, S.T., M.T. sebagai penerima hibah dalam skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang berjudul Pemberdayaan Petani Jamur Tiram di Desa Punggul, Gedangan, Jawa Timur dengan tujuan meningkatkan kapasitas petani lokal melalui pelatihan dan pendampingan. Sementara Ir. Awan Risdiyanto, S.T., M.T., IPM.selaku penerima hibah dengan skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) Regulerdengan judul Model Peredaman Energi Akibat Penempatan Baffle Block Tipe Prisma Segilima pada Loncatan Hidraulik Berosilasi.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa terpilih sebagai penerima hibah DIKTI 2025 dan ini adalah tanggung jawab besar dan kesempatan berharga untuk berkontribusi nyata. Kami berharap rekan-rekan lain juga termotivasi dan kedepan mengikuti program penelitian ini”. Semuanya. (17/7/2025).
Keberhasilan tujuh dosen ini menjadi bukti nyata eksistensi Universitas Narotama dalam mendukung budaya riset dan pengabdian yang berdampak luas, baik secara akademik maupun sosial dan LPPM akan berkomitmen terus untuk memberikan pendampingam dan menghadirkan narasumber sebagai testimoni, serta memperkuat sinergi lintas fakultas dalam menciptakan inovasi berkelanjutan bagi masyarakat.